COREL DRAW X3
1. Mengenal Corel Draw X3
Corel Draw merupakan editor grafik vektor.
Jendela aplikasi corel draw X3 secara default terdiri dari :
1. Title Bar : berada pada barispaling atas, memanjang ke kanan; berisi keterangan tentang fileyang sedang aktif
2. Menu Bar : berada di bawahtittle bar yang berisi pilihan-pilihan menu yang akan menjajar kebawah (drop-down) bila diklik.
3. Tool Bar : berada pada baris ke tiga; berisi jalan pintas (shortcuts) yang menuju ke menu dan perintah-perintah lainnya.
4. Property Bar : berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan objek atau perangkat yang sedang aktif.
5. Toolbox : berada pada sisi sebelah kiri, memanjang ke bawah; berisi perangkat-perangkat (tools) yang akan kita gunakan dalam membuat gambar, memberi warna, ataupun melakukan modifikasi
Command dan tool – tool yang terdapat pada corel draw X3
1. Property Bar : berisi fungsi-fungsi yang paling umum digunakan yang menampilkan perangkat atau kerja yang sedang kita lakukan.
2. Toolbox :berisi perangkat-perangkat (tools) yang akan kita gunakan dalam membuat gambar, memberi warna, ataupun melakukan modifikasi-modifikasi terhadap objek dan gambar.
3. Docker : seperti dialog box, menampilkan tombol-tombol perintah, pilihan-pilihan dan daftar-daftar.
MENGENAL SHAPING
2. 1. Trim : menghilangkan suatu bagian dari salah satu objek yang saling tumpang tindih (overlap)
2. Weld : dengan perintah ini kita bisa membuat suatu bentuk baru yang merupakan gabungan dari objek-objek yang kita pilih.
3. Intersect : Merupakan suatu bentuk yang berasal dari dua atau lebih objek yang saling tumpang tindih (overlap).
Melakukan Teknik SHAPING
1. Melalui Menu Bar : Aktifkan objek-objek yang akan dilakukan proses trim, weld atau intersect. Klik menu arrange – shaping – trim/intersect/weld. Dengan cara ini, bila kita melakukan proses trim atau intersect, maka source object akan tetap ada (tidak terhapus).
2. Melalui Menu Docker : Aktifkan objek (atau objek-objek) yang akan kita trim/ weld/ intersect, Bila jendela docker shaping belum muncul pada sidebar kanan, munculkan dengan cara mengklik pada menu bar window–dockers–shaping; Pada docker shaping di bawah tulisan Shaping akan terdapat pilihan perintah berupa drop down menu yang berisikan Weld, Trim, Intersect, Simplify, Front Minus Back dan Back Minus Front bila kita mengklik tanda “v”. Pilihlah perintah yang ingin kita jalankan (misalnya kita pilih Trim
Langkah - Langkah Membuat Logo BMW
1. Buat lingkaran yang simetris dengan menahan tombol ctrl dan beri warna hitam sebagai dasar atau bacgkround logo
2. Buat lingkaran yang simetris juga pilih menu PIE, pada starting and ending angels beri 0 derajat untuk starting angels dan 90 derajat untuk ending angels, sekarang sudah menjadi seperempat lingkaran
3. Duplikat seperempat lingkaran dengan menekan ctrl+D menjadi 4 bagian, 2 berwarna biru dan 2 berwarna putih
4. Pilih seperempat lingkaran yang berwarna biru putar masing-masing 90 derajat dan 270 derajat
5. pilih seperempat lingkaran yang berwarna putih putar masing-masing 0 derajat dan 180 derajat
6. susun mulai dari seperempat lingkaran berwarna biru 90 derajat dan di sebelahnya putih 0 derajat
7. untuk bagian bawah susun mulai dari seperempat lingkaran putih 180 derajat dan biru 270 derajat
8. Buat tulisan B M W masing-masing atau secara terpisah dengan ukuran di sesuaikan pada lingkaran yang dibuat dengan waran putih format tulisan
9. untuk tulisan B putar 45 derajat letakan di Pojok kiri atas seperempat lingkaran warna biru
10.untuk tulisan M letakan di tengah-tengah
11.untuk tulisan W putar 320 derajat letakan di pojok kanan atas seperempat lingkaran warna putih
MEMBUAT LOGO SCTV
1. Buat 3 lingkaran dengan ukuran yg berbeda beda. tindikan menjadi satu dengan menyatukan titik sebelah kanan - tengah menjadi satu.
2. Buat persegi panjang dengan ukuran lebih besar dari jari jari lingkaran terbesar. posisikan persegi panjang menutupi setengah lingkaran secara horizontal
3. Gunakan persegi panjang sebagai source object
4. aktifkan arrange - shaping (akan muncul disebelah kanan area kerja)
5. Klik persegi panjang kemudian klik tombol TRIM
6. Beri tanda ceklist pada source object
7. klik lingkaran besar
8. Ulangi perintah 5 - 7 untung lingkaran sedang dan kecil.
9. hapus persegi panjang
10. beri warna pada masing - masing objek hasil shaping tadi
11. tulis SCTV di bawah objek menggunakan text tool
Selasa, 01 Februari 2011
shape tool
Cara Menggunakan Shape Tool
Langkah 1
Buat dokumen baru dan buat satu shape dasar yang ada pada coreldraw. Bisa lingkaran atau persegi. Saya akan contohkan lingkaran. Maka klik ellipse tool [ F7 ] dan buat lingkarannya. Jika pengaturan CorelDraw anda sudah berubah mungkin Anda perlu membaca tutorial pengaturan penting coreldraw agar tampilan sama dengan yang ada pada tutorial.
Langkah 2
Tekan shape tool [ F10 ] yang ada pada toolbox.
Langkah 3
Mode Shape
Seperti yang dijelaskan di atas, objek vektor yang ada pada corel ada 2 macam. Nah sekarang kita akan membahas pengolahan objek shape yang ada pada coreldraw. Ketika shape tool dipilih maka bisa Anda lihat propery bar tidak berubah, artinya masih sama property yang ada pada shape aktif / terpilih.
Klik tahan dan geser ke kiri atau ke kanan pada node / titik point yang ada pada shape lingkaran. Akan sangat memudahkan jika kita mengaktifkan snap to pada saat proses modifikasi lingkaran menjadi pie ini.
Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape Tool
Notes :
Khusus pada shape lingkaran. Lingkaran akan berubah menjadi potongan kue pie tertutup jika pointer mouse Anda di dalam lingkaran. Lingkaran akan menjadi pie terbuka / arc jika pointer ouse Anda di luar lingkaran.
Mode Kurve
Klik kanan shape ( dalam tutorial ini sebagai contoh adalah lingkaran) yang sudah dibuat kemudian pilh Convert to Curve [ CTRL+Q ]. Langkah ini membuat shape menjadi kurva sehingga bisa dimodifikasi menjadi layaknya garis tertutup / terbuka.
Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape Tool
Pilih shape tool dan klik pada yang tidak ada node-nya, maka property bar berubah menjadi seperti gambar di bawah.
Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape Tool
Fungsi Masing-Masing
1. Add nodes
Digunakan untuk menambah node pada saat memilih kurva yang tidak ada node-nya
2. Delete nodes
Menghapus node terpilih
3. Join two nodes
Menggabung dua node terpilih
4. Break curve
Membuka kurva yang tertutup / terbuka, akan tercipta dua node yang saling tak terikat
5. Convert to line
Mengubah garis kurva menjadi garis lurus pada objek kurva
6. Convert to curve
Mengubah garis lurus pada objek kurva menjadi garis kurva
7. Cusp node
Mengubah node menjadi pojokan, handle tidak saling mempengaruhi
8. Smooth node
Mengubah menjadi node lembut, lengan handle bisa berbeda panjangnya
9. Symmetrical node
Mengubah menjadi lembut dengan lengan handle sama panjang
10. Reverse direction
Mengubah ujung node pada garis / objek kurva menjadi pangkal dan sebaliknya
11. Extend curve to close
Menutup ujung dan pangkal / dua titik node terpilih berupa garis lurus
12. Expand subpath
Memisah objek kurva yang terdiri dari 2 garis atau lebih sehingga menjadi 2 objek kurva yang saling berdiri sendiri. Hampir sama dengan break apart.
13. Close curve
Menutup objek kurva terbuka dengan garis lurus, perbedaan dengan extend curve to close adalah kita tidak perlu memilih node mana yang harus ditutup.
14. Stretch or scale nodes
Mentransformasi node terpilih sehingga panjang garis pada node terpilih bisa memanjang atau memendek.
15. Rotate or scew nodes
Memutar atau memiringkan node terpilih yang akhirnya panjang garis node terpilih bisa memanjang atau memendek
16. Align nodes
Membuat 2 node atau lebih menjadi rata, baik kiri kanan atas bawah
17. Reflect nodes horizontally
Membuat efek mirror horisontal pada saat pengubahan lengan node pada dua objek kurva terpisah yang dipilih menggunakan shape tool. Cara mengaktifkan piliha shape tool, kemudian tekan SHIFT+Klik pada 2 node objek kurva mirip tapi terpisah.
18. Reflect nodes vertically
Membuat efek mirror vertikal pada saat pengubahan lengan node pada dua objek kurva terpisah yang dipilih menggunakan shape tool. Cara mengaktifkan piliha shape tool, kemudian tekan SHIFT+Klik pada 2 node objek kurva mirip tapi terpisah.
19. Ellastic mode
Tidak dijelaskan detail dan hasilnya pun kurang signifikan.
20. Select all nodes
Menyeleksi / memilih semua node dalam objek kurva aktif secara otomatis. Jika manual menggunakan shift atau menyoroti klik drag dan geser di atas semua node.
21. Show / hide bounding box
Toggle atau megaktifkan dan menonkatifkan kotak hitam segi empat yang mengelilingi objek pada saat curve tool (seperti bezier tool, freehand tool dll) dijalankan.
Notes :
1. Ingat kata terpilih adalah di klik atau shift klik (pemilihan 2 node lebih)
2. Objek kurva adalah satu kurva / lebih
3. Dalam objek kurva ada node, lengan ( yang ada pada kiri kanan node), garis lurus, garis kurva / berkelok / melengkung, node lembut, node lembut dengan lengan sama panjang, node dengan lengan yang tidak mempengaruhi lengan lainnya ( cusp / pojok / sudut ).
4. Dalam satu objek kurva terbuka bisa terdiri dari 2 garis yang saling terpisah atau lebih.
5. Dua objek kurva terbuka / dua garis yang simetris ( seperti objek mirror ) bisa dipilih seperti layaknya satu kesatuan / satu objek kurva terbuka untuk mengaktifkan Reflect nodes vertically dan Reflect nodes horizontally menggunakan shape tool > SHIFT+Klik node pada dua objek simetris tersebut.
6. Tutorial ini dibuat menggunakan CorelDraw versi X5 jadi mungkin ada beberapa tool yang tidak tersedia pada versi sebelumnya.
Langkah 1
Buat dokumen baru dan buat satu shape dasar yang ada pada coreldraw. Bisa lingkaran atau persegi. Saya akan contohkan lingkaran. Maka klik ellipse tool [ F7 ] dan buat lingkarannya. Jika pengaturan CorelDraw anda sudah berubah mungkin Anda perlu membaca tutorial pengaturan penting coreldraw agar tampilan sama dengan yang ada pada tutorial.
Langkah 2
Tekan shape tool [ F10 ] yang ada pada toolbox.
Langkah 3
Mode Shape
Seperti yang dijelaskan di atas, objek vektor yang ada pada corel ada 2 macam. Nah sekarang kita akan membahas pengolahan objek shape yang ada pada coreldraw. Ketika shape tool dipilih maka bisa Anda lihat propery bar tidak berubah, artinya masih sama property yang ada pada shape aktif / terpilih.
Klik tahan dan geser ke kiri atau ke kanan pada node / titik point yang ada pada shape lingkaran. Akan sangat memudahkan jika kita mengaktifkan snap to pada saat proses modifikasi lingkaran menjadi pie ini.
Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape Tool
Notes :
Khusus pada shape lingkaran. Lingkaran akan berubah menjadi potongan kue pie tertutup jika pointer mouse Anda di dalam lingkaran. Lingkaran akan menjadi pie terbuka / arc jika pointer ouse Anda di luar lingkaran.
Mode Kurve
Klik kanan shape ( dalam tutorial ini sebagai contoh adalah lingkaran) yang sudah dibuat kemudian pilh Convert to Curve [ CTRL+Q ]. Langkah ini membuat shape menjadi kurva sehingga bisa dimodifikasi menjadi layaknya garis tertutup / terbuka.
Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape Tool
Pilih shape tool dan klik pada yang tidak ada node-nya, maka property bar berubah menjadi seperti gambar di bawah.
Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape Tool
Fungsi Masing-Masing
1. Add nodes
Digunakan untuk menambah node pada saat memilih kurva yang tidak ada node-nya
2. Delete nodes
Menghapus node terpilih
3. Join two nodes
Menggabung dua node terpilih
4. Break curve
Membuka kurva yang tertutup / terbuka, akan tercipta dua node yang saling tak terikat
5. Convert to line
Mengubah garis kurva menjadi garis lurus pada objek kurva
6. Convert to curve
Mengubah garis lurus pada objek kurva menjadi garis kurva
7. Cusp node
Mengubah node menjadi pojokan, handle tidak saling mempengaruhi
8. Smooth node
Mengubah menjadi node lembut, lengan handle bisa berbeda panjangnya
9. Symmetrical node
Mengubah menjadi lembut dengan lengan handle sama panjang
10. Reverse direction
Mengubah ujung node pada garis / objek kurva menjadi pangkal dan sebaliknya
11. Extend curve to close
Menutup ujung dan pangkal / dua titik node terpilih berupa garis lurus
12. Expand subpath
Memisah objek kurva yang terdiri dari 2 garis atau lebih sehingga menjadi 2 objek kurva yang saling berdiri sendiri. Hampir sama dengan break apart.
13. Close curve
Menutup objek kurva terbuka dengan garis lurus, perbedaan dengan extend curve to close adalah kita tidak perlu memilih node mana yang harus ditutup.
14. Stretch or scale nodes
Mentransformasi node terpilih sehingga panjang garis pada node terpilih bisa memanjang atau memendek.
15. Rotate or scew nodes
Memutar atau memiringkan node terpilih yang akhirnya panjang garis node terpilih bisa memanjang atau memendek
16. Align nodes
Membuat 2 node atau lebih menjadi rata, baik kiri kanan atas bawah
17. Reflect nodes horizontally
Membuat efek mirror horisontal pada saat pengubahan lengan node pada dua objek kurva terpisah yang dipilih menggunakan shape tool. Cara mengaktifkan piliha shape tool, kemudian tekan SHIFT+Klik pada 2 node objek kurva mirip tapi terpisah.
18. Reflect nodes vertically
Membuat efek mirror vertikal pada saat pengubahan lengan node pada dua objek kurva terpisah yang dipilih menggunakan shape tool. Cara mengaktifkan piliha shape tool, kemudian tekan SHIFT+Klik pada 2 node objek kurva mirip tapi terpisah.
19. Ellastic mode
Tidak dijelaskan detail dan hasilnya pun kurang signifikan.
20. Select all nodes
Menyeleksi / memilih semua node dalam objek kurva aktif secara otomatis. Jika manual menggunakan shift atau menyoroti klik drag dan geser di atas semua node.
21. Show / hide bounding box
Toggle atau megaktifkan dan menonkatifkan kotak hitam segi empat yang mengelilingi objek pada saat curve tool (seperti bezier tool, freehand tool dll) dijalankan.
Notes :
1. Ingat kata terpilih adalah di klik atau shift klik (pemilihan 2 node lebih)
2. Objek kurva adalah satu kurva / lebih
3. Dalam objek kurva ada node, lengan ( yang ada pada kiri kanan node), garis lurus, garis kurva / berkelok / melengkung, node lembut, node lembut dengan lengan sama panjang, node dengan lengan yang tidak mempengaruhi lengan lainnya ( cusp / pojok / sudut ).
4. Dalam satu objek kurva terbuka bisa terdiri dari 2 garis yang saling terpisah atau lebih.
5. Dua objek kurva terbuka / dua garis yang simetris ( seperti objek mirror ) bisa dipilih seperti layaknya satu kesatuan / satu objek kurva terbuka untuk mengaktifkan Reflect nodes vertically dan Reflect nodes horizontally menggunakan shape tool > SHIFT+Klik node pada dua objek simetris tersebut.
6. Tutorial ini dibuat menggunakan CorelDraw versi X5 jadi mungkin ada beberapa tool yang tidak tersedia pada versi sebelumnya.
artikel
CorelDraw 12 merupakan salah satu software desain grafis yang sangat terkenal. Berbagai fasilitas untuk mendesain tersedia di sini sehingga memudahkan para penggunanya untuk memanfaatkannya. CorelDraw 12 dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membuat brosur, membuat pamphlet, surat undangan, majalah, brosur dan cover buku yang menarik.
Supaya dapat membuahkan hasil yang menarik, diperlukan latihan-latihan. Sebagai bahan latihan, akan saya paparkan tips & triks menggunakan coreldraw. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua…
1. Membuka Corel Draw
Klik Start à All Programs à pilih CorelDRAW Graphics Suite 12 à Klik CorelDraw 12.
Cara lain: Klik shortcut di desktop yang bertuliskan CorelDraw 12.
1. Tampilan Corel Draw
o Menu utama (1) à terdiri dari menu-menu untuk mengoperasikan CorelDraw 12.
o Standar (2) à perintah-perintah pada menu utama
o Property bar (3) à berisi tombol-tombol perintah tambahan.
o Tool box (4) à berisi alat untuk mendesain gambar.
o Ruler (5) à sebagai garis pengukur objek
o Color Pallete (6) à berisi perintah untuk memilih warna objek.
o Pages (7) à sebagai petunjuk halaman yang aktif.
o Lembar kerja (8) à halaman tampilan untuk tempat mendesain objek.
1. Menyimpan Desain File
Klik menu File à Save à tulis pada filename nama filenya à tekan Save.
1. Menutup File
Klik menu File à klik Close.
1. Menutup Program CorelDraw 12
Klik menu File à klik Exit.
1. Mengatur Ukuran/ Jenis Kertas
Klik menu File à New à klik kotak Paper Type/Size pada property bar pilih jenis kertas yang anda inginkan. Misalkan letter, legal, tabloid dsb.
1. Mengatur unit satuan
Klik Drawing Unit pada property bar untuk memilih unit satuan yang anda inginkan. Misalkan: inches, millimeters, dsb.
1. Menampilkan dan mengatur Grid
Klik menu View à Grid à garis grid akan ditampilkan.
Jika anda ingin mengubah garis grid menjadi titik-titik, klik menu View à Grid and Ruler Setup à muncul kotak dialog, pilih Show grid as dots untuk mengubah garis menjadi titik-titik.
1. Menambah halaman dalam satu file
Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 à Klik kanan, pilih Insert Page After.
1. Menghapus halaman dalam satu file
Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 2 à Klik kanan, pilih Delete Page Before.
1. Mengubah nama halaman dalam satu file
Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 à Klik kanan, pilih Rename.
1. Membuat objek segi empat
Klik Rectangle Tool pada Tool Box atau tekan F6 à pointer akan berubah menjadi tanda (+) à drag dan drop mouse pada lembar kerja à akan terbentuk persegi panjang.
Jika anda ingin membuat persegi/ bujur sangkar, Langkah sama seperti membuat persegi panjang. Hanya saja pada saat drag tombol kiri mouse sambil tekan Ctrl pada keyboard.
Jika ingin sudut dari segi empat di atas berbentuk melengkung (tidak siku) maka caranya adalah: tekan Pick Tool pada Tool Box à pilih objek segi empat tersebut à Klik Shape Tool (atau tekan F10) à Arahkan pointer pada sudut segi empat lalu drag (geser sedikit) dengan menekan tombol kiri mouse.
1. Membuat objek lingkaran
Klik Ellipse Tool pada Tool Box atau tekan F7 à pointer akan berubah menjadi tanda (+) à drag dan drop mouse pada lembar kerja à akan terbentuk lingkaran.
Jika anda ingin mengubah lingkaran menjadi variasi yang berbeda, Langkahnya drag lingkaran tersebut à klik Shape Tools pada Tool Box. Jika ingin bentuk pie, drag-lah lingkaran dari dalam. Jika ingin bentuk arc, drag-lah lingkaran dari luar.
1. Membuat objek polygon
Klik Polygon Tool atau tekan Y à arahkan pointer yang berbentuk (+) ke lembar kerja à tekan tombol kiri mouse geser secara diagonal sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard à terbentuklah polygon segi lima.
Untuk menambah atau mengurangi segi tersebut, gunakan fasilitas Number of Point on Polygon à klik segi yang dikehendaki (missal 3) à akan terbentuk segitiga.
Untuk mengubah polygon menjadi bentuk bintang, lakukan langkah berikut. Drag segi lima à tekan shape Tool à arahkan pointer ke objek tersebut di antara dua segi yang berpotongan à tarik kedalam à terbentuk segi lima menjadi bintang.
1. Membuat objek spiral
Klik ke Polygon Tool à pilih Spiral Tool atau tekan A à pada lembar kerja klik dan geser tombol kiri mouse sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard à terbentuklah spiral.
1. Membuat objek table
Klik polygon Tool à klik Grap Paper Tool atau tekan D à tekan dan geser tombol kiri mouse pada kanvas à terbentuklah table
1. Menggunakan Freehand Tool
Klik Freehand Tool pada Toolbox à pada kanvas klik tombol kiri mouse à drag kearah yang diinginkan à jika sudah sesuai keinginan, tekan tombol Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
Apabila ingin melengkungkan garis, klik Shape Tool à tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan à klik kanan mouse à klik pilihan To Curve.
1. Menggunakan Bezier Tool
Klik Bazier Tool pada Toolbox à pada kanvas klik satu kali pointer bertanda (+) à pindah ke posisi lain à klik lagi di posisi tersebut à lanjutkan hingga sesuai dengan objek yang diinginkan.
Bila ingin melengkungkan garis dari objek di atas, klik Shape Tool à tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan à klik kanan mouse à klik pilihan To Curve
1. Menggunakan Dimension Tool
Buatlah sebuah objek, misalkan persegi panjang berukuran 8×8,5 cm à didalamnya buatlah lingkarang berdiameter 8,5 cm à pada Toolbox, klik Dimension Tool à pada Property Bar pilih Horisontal Tool (untuk menjelaskan garis mendatar) dan pilih Vertical Tool (untuk menjelaskan garis vertical) à pada Dimension Style pilih decimal dengan satuan 0 pada Dimension Precission à pada Dimension Unit pilih cm à aktifkan Show units for Dimension à klik tombol Text Position Drop Down à klik pilihan, teks dimensi di bagian tengah garis à Posisikan pointer pada garis yang akan diberi dimensi / keterangan.
1. Menggunakan 3 Point Curve Tool
Klik 3 Point Curve Tool pada Toolbox à pada kanvas, klik point 1 à drag dan lepaskan pada point 2 àklik di point 3 à terakhir satukan point 2 dengan point 1 dengan pointer.
1. Menggunakan Smart Drawing Tool
Klik Smart Drawing Tool pada Toolbox à pada Property Bar pada Shape Recognition Level, pilih Medium dan pada Smart Smooting Level, pilih Highest. à pada kanvas, klik point 1, point 2, point3 dan point 4 à Secara otomatis akan terbentuk objek yang simetris.
Supaya dapat membuahkan hasil yang menarik, diperlukan latihan-latihan. Sebagai bahan latihan, akan saya paparkan tips & triks menggunakan coreldraw. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua…
1. Membuka Corel Draw
Klik Start à All Programs à pilih CorelDRAW Graphics Suite 12 à Klik CorelDraw 12.
Cara lain: Klik shortcut di desktop yang bertuliskan CorelDraw 12.
1. Tampilan Corel Draw
o Menu utama (1) à terdiri dari menu-menu untuk mengoperasikan CorelDraw 12.
o Standar (2) à perintah-perintah pada menu utama
o Property bar (3) à berisi tombol-tombol perintah tambahan.
o Tool box (4) à berisi alat untuk mendesain gambar.
o Ruler (5) à sebagai garis pengukur objek
o Color Pallete (6) à berisi perintah untuk memilih warna objek.
o Pages (7) à sebagai petunjuk halaman yang aktif.
o Lembar kerja (8) à halaman tampilan untuk tempat mendesain objek.
1. Menyimpan Desain File
Klik menu File à Save à tulis pada filename nama filenya à tekan Save.
1. Menutup File
Klik menu File à klik Close.
1. Menutup Program CorelDraw 12
Klik menu File à klik Exit.
1. Mengatur Ukuran/ Jenis Kertas
Klik menu File à New à klik kotak Paper Type/Size pada property bar pilih jenis kertas yang anda inginkan. Misalkan letter, legal, tabloid dsb.
1. Mengatur unit satuan
Klik Drawing Unit pada property bar untuk memilih unit satuan yang anda inginkan. Misalkan: inches, millimeters, dsb.
1. Menampilkan dan mengatur Grid
Klik menu View à Grid à garis grid akan ditampilkan.
Jika anda ingin mengubah garis grid menjadi titik-titik, klik menu View à Grid and Ruler Setup à muncul kotak dialog, pilih Show grid as dots untuk mengubah garis menjadi titik-titik.
1. Menambah halaman dalam satu file
Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 à Klik kanan, pilih Insert Page After.
1. Menghapus halaman dalam satu file
Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 2 à Klik kanan, pilih Delete Page Before.
1. Mengubah nama halaman dalam satu file
Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 à Klik kanan, pilih Rename.
1. Membuat objek segi empat
Klik Rectangle Tool pada Tool Box atau tekan F6 à pointer akan berubah menjadi tanda (+) à drag dan drop mouse pada lembar kerja à akan terbentuk persegi panjang.
Jika anda ingin membuat persegi/ bujur sangkar, Langkah sama seperti membuat persegi panjang. Hanya saja pada saat drag tombol kiri mouse sambil tekan Ctrl pada keyboard.
Jika ingin sudut dari segi empat di atas berbentuk melengkung (tidak siku) maka caranya adalah: tekan Pick Tool pada Tool Box à pilih objek segi empat tersebut à Klik Shape Tool (atau tekan F10) à Arahkan pointer pada sudut segi empat lalu drag (geser sedikit) dengan menekan tombol kiri mouse.
1. Membuat objek lingkaran
Klik Ellipse Tool pada Tool Box atau tekan F7 à pointer akan berubah menjadi tanda (+) à drag dan drop mouse pada lembar kerja à akan terbentuk lingkaran.
Jika anda ingin mengubah lingkaran menjadi variasi yang berbeda, Langkahnya drag lingkaran tersebut à klik Shape Tools pada Tool Box. Jika ingin bentuk pie, drag-lah lingkaran dari dalam. Jika ingin bentuk arc, drag-lah lingkaran dari luar.
1. Membuat objek polygon
Klik Polygon Tool atau tekan Y à arahkan pointer yang berbentuk (+) ke lembar kerja à tekan tombol kiri mouse geser secara diagonal sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard à terbentuklah polygon segi lima.
Untuk menambah atau mengurangi segi tersebut, gunakan fasilitas Number of Point on Polygon à klik segi yang dikehendaki (missal 3) à akan terbentuk segitiga.
Untuk mengubah polygon menjadi bentuk bintang, lakukan langkah berikut. Drag segi lima à tekan shape Tool à arahkan pointer ke objek tersebut di antara dua segi yang berpotongan à tarik kedalam à terbentuk segi lima menjadi bintang.
1. Membuat objek spiral
Klik ke Polygon Tool à pilih Spiral Tool atau tekan A à pada lembar kerja klik dan geser tombol kiri mouse sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard à terbentuklah spiral.
1. Membuat objek table
Klik polygon Tool à klik Grap Paper Tool atau tekan D à tekan dan geser tombol kiri mouse pada kanvas à terbentuklah table
1. Menggunakan Freehand Tool
Klik Freehand Tool pada Toolbox à pada kanvas klik tombol kiri mouse à drag kearah yang diinginkan à jika sudah sesuai keinginan, tekan tombol Esc pada keyboard untuk mengakhiri.
Apabila ingin melengkungkan garis, klik Shape Tool à tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan à klik kanan mouse à klik pilihan To Curve.
1. Menggunakan Bezier Tool
Klik Bazier Tool pada Toolbox à pada kanvas klik satu kali pointer bertanda (+) à pindah ke posisi lain à klik lagi di posisi tersebut à lanjutkan hingga sesuai dengan objek yang diinginkan.
Bila ingin melengkungkan garis dari objek di atas, klik Shape Tool à tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan à klik kanan mouse à klik pilihan To Curve
1. Menggunakan Dimension Tool
Buatlah sebuah objek, misalkan persegi panjang berukuran 8×8,5 cm à didalamnya buatlah lingkarang berdiameter 8,5 cm à pada Toolbox, klik Dimension Tool à pada Property Bar pilih Horisontal Tool (untuk menjelaskan garis mendatar) dan pilih Vertical Tool (untuk menjelaskan garis vertical) à pada Dimension Style pilih decimal dengan satuan 0 pada Dimension Precission à pada Dimension Unit pilih cm à aktifkan Show units for Dimension à klik tombol Text Position Drop Down à klik pilihan, teks dimensi di bagian tengah garis à Posisikan pointer pada garis yang akan diberi dimensi / keterangan.
1. Menggunakan 3 Point Curve Tool
Klik 3 Point Curve Tool pada Toolbox à pada kanvas, klik point 1 à drag dan lepaskan pada point 2 àklik di point 3 à terakhir satukan point 2 dengan point 1 dengan pointer.
1. Menggunakan Smart Drawing Tool
Klik Smart Drawing Tool pada Toolbox à pada Property Bar pada Shape Recognition Level, pilih Medium dan pada Smart Smooting Level, pilih Highest. à pada kanvas, klik point 1, point 2, point3 dan point 4 à Secara otomatis akan terbentuk objek yang simetris.
Langganan:
Postingan (Atom)